Sabtu, 25 Oktober 2014

ilustrasi
Satu lagi muncul teknologi baru yang mencengangkan. Dengan menggunakan Google Glass (baca: kacata mata pintar Google), sekarang orang bisa menarik uang dari Automatic Teller Machine (ATM) dengan aman, tanpa perlu membawa kartu ATM.
Dengan kemajuan sains dan teknologi hal ini sekarang menjadi mungkin dilakukan. Ilmuwan komputer dari Saarbruecken membuktikan ini dengan menggabungkan Google Glass dengan metode kriptografi dan teknik baru pengolahan citra untuk menarik uang di mesin ATM atau membaca dokumen terenkripsi.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di Sciencedaily.com, pengunjung dapat memeriksa pendekatan baru ini di pameran komputer internasional CeBIT di Saarland University, Jerman, belum lama berselang.

Kemajuan teknologi ini membuat kehidupan manusia di masa depan menjadi semakin mudah sekaligus menyenangkan.

Misalnya, anda cukup mengedipkan mata agar foto identifikasi diri di mata anda dapat diambil. Selain itu, dengan melirikkan mata kanan anda bisa membaca teks pesan dan beberapa keperluan lain yang bisa dilakukan dengan menggunakan Google Glass.

Wah, kalau begini ceritanya, kedipan mata yang biasanya digunakan sebagai isyarat tertentu untuk lawan jenis, sekarang punya fungsi lain lagi. Cewek-cewek tinggal bawa pacarnya ke ATM lalu buat dia kedipkan mata berulang kali, maka uangnya keluar semua dari rekening. Heboh nantinya!

Meski demikian, apakah hal itu membuat para ahli IT patut merayakan hal ini sebagai tonggak baru dalam kemajuan teknologi yang berhasil mereka capai? Suatu kemajuan yang suatu saat nanti dapat digunakan masyarakat umum dalam kehidupan sehari-hari?

“Berkat bantuan Max Planck Institute for for Informatics, kami adalah satu dari beberapa universitas di Jerman yang dapat melakukan penelitian dengan teknologi Google Glass,’’ kata Dominique Schröder, asisten profesor Algoritma Cryptographic di Saarland University.

Perangkat peralatan canggih futuristik ini terdiri dari bingkai kacamata yang yang telah dipasangi kamera dan komputer mini. Kemajuan yang berhasil dicapai sampai saat ini sangat menggembirakan.

Meski demikian, seperti diakui Schroder, kemajuan ini bukan tidak memiliki sisi negatif yang perlu dikuatirkan. Terutama yang berkaitan dengan masalah keamanannya.

Schröder, yang juga merupakan peneliti di Center for IT-Security, Privacy and Accountability (CISPA), menyadari adanya kekuatiran masalah keamanan data dengan Google Glass.

“Kami tahu bahwa Anda dapat menggunakannya untuk penyalahgunaan data. Tetapi harus diingat bahwa teknologi ini juga dapat digunakan untuk melindungi data,’’ tegasnya.

Untuk membuktikan ini, Schröder dan kelompoknya menggabungkan Google Glass dengan metode kriptografi dan teknik dari analisis citra otomatis untuk menciptakan sistem perangkat lunak "Ubic".

Dengan menggunakan Ubic, proses penarikan uang di mesin ATM akan berubah sebagai berikut: Pelanggan mengidentifikasikan dirinya ke mesin ATM. Ini permintaan yang lumrah sebagai kunci yang handal bagi publik pelanggan.

Selanjutnya mesin tentu akan meminta nomor identifikasi pribadi (PIN). Belakangan ini bahkan pelanggan akan diminta membubuhkan tandatangan digital sebagai ganti tanda tangan konvensional.

Hanya pelanggan sesungguhnya yang dapat menggunakan rahasia yang tersimpan di dalam akunnya sendiri, dengan menggunakan kunci rahasianya. Selama ini, semua rahasia tersimpan dengan baik di Google Glass. Bersamaan dengan itu, uangnya juga aman.

Dengan berbagai perkembangan dalam teknologi ini sekarang, Google Glass sebagai salah satu perangkat semakin dikenal dan digandrungi banyak orang.

Mark Simkin, yang merupakan salah satu pengembang Ubic, mengatakan bahwa ini bisa menjadi menarik, misalnya , untuk perusahaan besar atau lembaga yang mengumpulkan informasi dalam satu dokumen, tetapi tidak ingin menunjukkan semua bagian untuk semua orang.

Bahkan sebuah perusahaan listrik besar telah mengirimkan permintaan kepada para ilmuwan komputer di Saarbrücken untuk meminta prototype Google Glass si kaca mata pintar untuk diproduksi secara massal. Diperkirakan Google Glass akan memasuki pasar Amerika tahun ini.
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar