Minggu, 26 Oktober 2014

Foto screenshoot email (Foto: Slashgear)
Mewabahnya virus penyakit Ebola yang telah menjadi perhatian banyak masyarakat Amerika, telah dimanfaatkan oleh para cyber-crime untuk menyusup ke komputer pengguna dan menjelma sebagai informasi yang menyesatkan melalui pesan e-mail.

Sebuah perusahaan swasta, Trustwave yang bekerja sama dengan tim ahli komputer pemerintahan Amerika, mengeluarkan peringatan tentang kampanye virus Ebola melalui pesan e-mail adalah sebuah spam yang dihadirkan para penjahat Cyber.

Para pengamat mengatakan bahwa pesan yang terkandung sebagai subyek mengenai sejumlah informasi penyakit ini, dimanfaatkan oleh pengguna dengan menyertakan sebuah link yang diduga adalah sebuah spam yang akan menginfeksi komputer pengakses.

Dikutip dari Slashgear, Minggu (26/10/2014) salah satu contoh e-mail spam yangmengatas namakan World Health Organization (WHO) adalah palsu, pesan tersebut mengungkapkan tentang tips untuk mencegah penyebaran virus Ebola yang menyertakan lampiran.

Dari e-mail tercantum juga lampiran dan sejumlah link website untuk diakses para penerima untuk mendapatkan informasi tersebut. Namun, situs yang dikunjungi justru adalah sebuah situs jahat yang mengandung spam dan akan segera masuk menginfeksi komputer pengguna.

Sejumlah situs yang disertakan dalam tautan e-mail untuk diakses pengguna, rata-rata adalah tentang iklan dan situs farmasi yang digunakan sebagai senjata untuk menarik para penerima e-mail spam agar segera diakses.(okezone)
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar