Sabtu, 25 Oktober 2014

Dolby
Dolby Digital merupakan salah satu teknologi untuk menghasilkan suara surround digital.

Teknologi ini digunakan dalam pemrosesan dan pembentukkan data audio untuk lm-lm di bioskop atau lm-lm pada media kepingan seperti DVD.

Lalu bagaimana sejarah dari teknologi yang biasa Anda temui ketika menonton di bioskop atau di rumah dengan menggunakan Home Theatre?.

Simak halaman selanjutnya untuk mengetahuinya:

Penemu Teknologi Dolby Digital

Penemu Dolby : Ray Dolby
Ray Dolby, seorang legenda dari audio technology. Ia merupakan Inventor yang identik dengan kualitas suara, baik dari sauara untuk gedung besar maupun ruang tamu, karena Ray Dolby menemukan pengukuran kebisingan suara pada kaset audio pada tahun 1960.

Ia secara konsisten mendorong kemampuannya ketika datang ke teknologi hiburan audio dan pemrosesan sinyal. Dan hasilnya, kita bisa menikmati kualitas suara yang mengagumkan. Berikut kami akan ulas tentang hal yang dilakukan mendiang Dolby kepada dunia audio.

Pengurang Kebisingan Dolby B-Type


Pada tahun 1968, berlokasi South London, Inggris, sebuah perusahan kecil audio yang bernama Dolby Labs membuat sejarah hi-fi. Pada saat itu, kaset yang benar-benar memiliki kualitas tinggi hanya akan ditemukan di kota, tetapi sebuah terobosan metode untuk menekan suara desisan tape pada rekaman audio akan mengubah semuanya.

Pengurang kebisingan Dolby B-Type adalah sebuah keajaiban di dunia audio. Kaset memiliki suara yang halus dan indah didengarkan yang menjadikan pengiring musik yang kredibel.

Pada awal tahun 1970-an, Dolby Noise Reduction telah memasuki teknologi leksikon, dan pecinta musik serta para profesional yang digunakan untuk mendengarkan audio secara jelas untuk kenyamanannya.

Dolby Stereo


Pada tahun 1975, Dolby Labs memperkenalkan apa yang menjadi landasan audio surround sound modern. Dengan penggunaan matrik yang teliti dan penambahan trek audio optik analog ke 35mm roll cinema, Dolby Stereo memungkinkan empat saluran audio yang akan dibaca oleh proyektor dilengkapi oleh dua sekaligus. Suara soundtrack film bisa mendengung ke kiri, kanan, tengah dan monofonik.

Star Wars hasil karya George Lucas sering dikreditkan dengan memperkenalkan Dolby Stereo surround ke bioskop pada tahun 1977. Meski film sci-fi ini menjaadi katalisator utama untuk pengenalan secara luas sistem suara multichannel, namun film pertama yang benar-benar menggunakan Dolby Stereo adalah A Star is Born yang dibintangi Barbra Streisand.

Kini dengan menggunakan teknologi Dolby Stereo ini, kita bisa mendengarkan efek-efek keren dari film-film sci-fi yang mengagumkan.

Dolby Pro Logic


Pada tahun 1984, Dolby mulai melisensi decoder sound-nya untuk digunakan oleh para konsumen. Dolby Surround Decoder mampu memanfaatkan informasi surround yang disematkan pada judul film yang menggunakan teknologi Dolby Stereo ketika mereka dirilis sebagai kaset hi-fi VHS dan Laserdiscs.

Inovasi ini mulai menciptakan tren baru, bioskop di rumah dan menyebabkan Dolby Surround (dan akhirnya Pro Logic) decoding, muncul pada segala sesuatu dari prosesor dan penerima AV ke TV.

Perusahaan juga melisensi sistem matrix Dolby Stereo untuk pembuat program TV, seperti Dolby Surround. Bahwasaya, logo tertentu masih sering terlihat pada program-program tertentu.

Dolby SR


Diperkenalkan pada tahun 1986, Dolby SR (untuk Recording Spektral) membawa true high-fidelity ke dalam bioskop untuk pertama kalinya.

Hanya pernah digunakan pada tempat-tempat premium, Dolby SR kini dilupakan, tetapi tetap mewakili manifestasi akhir dari mimpi bioskop yang memiliki analog Raysurrond.

Dolby Digital


Awalnya dikenal sebagai AC-3, Dolby Digital pertama kali terdengar di bioskop pada tahun 1991.

Memulai debutnya pada film Batman Returns hasil garapan Tim Burton, audio 5.1 cerdiknya ini dicetak ke cetakan roll film 35mm antara lubang sprocket film.

Sebuah Dolby Digital soundhead dengan scanner CCD yang dipasang ke proyektor, kemudian akan membaca informasi digital ini. [ikh]
Inilah.com
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar